A. Javascript Output
1. Fungsi console.log()
Fungsi console.log() untuk menampilkan output ke console Javascript. Berikut ini adalah contoh dari penggunaan console.log().
Buka browser >klik shift+ctrl+i atau klik kanan lalu pilih inspeksi.
2. Fungsi alert()
Fungsi alert adalah fungsi untuk menampilkan output ke jendela dialog. Berikut ini adalah contoh dari penggunaan fungsi alert().
Pada browser.
Pada html.
3. Fungsi document.write()
Fungsi document.write() berfungsi untuk menulis output ke dokumen HTML. Berikut adalah contoh penggunaan fungsi document.write().
4. Atribut innerHTML
Atribut innerHTML untuk menampilkan output ke elemen HTML yang lebih spesifik. Berikut adalah contoh penggunaan atribut innerHTML.
B. Javascript - Variabel
1. Apa itu variabel ?
Variabel adalah sebuah nama yang mewakili sebuah nilai. Variabel bisa diisi dengan berbagai macam nilai seperti string (teks), number (angka), objek, array dan sebagainya. Variabel bisa kita ibaratkan sebagai wadah.
2. Membuat variabel
- Cara membuat variabel yang umum digunakan di Javascript adalah menggunakan var lalu diikuti dengan nama variabel dan nilainya.
- Pada Javascript kita dianjurkan menggunakan camelCase dalam penamaan. Boleh saja menggunakan snakecase atau underscore.
- Untuk membuat variabel kita dapat menggunakan kata kunci let atau tanpa awalan apapun.
3. Menampilkan isi variabel
Untuk menampilkan isi variabel kita bisa menggunakan output fungsi-fungsi seperti console.log( ), document.write( ), alert( ). Berikut adalah contoh menampilkan isi variabel.
Jendela dialog
Output
4. Mengisi ulang variabel
Variabel bersifat mutable, artinya nilai yang tersimpan dapat diisi ulang atau berubah.
Contoh : // variabel awal
var age =18 ;
// lalu kita isi
age = 21 ;
Mengapa saat mengisi tidak diawali var ? karena kata kunci var dibutuhkan saat membuat variabel saja.
5. Menghapus variabel
Penghapusan variabel dapat dilakukan menggunakan kata kunci delete.
Contoh :
bookTitle = "Belajar Javascript";
delete bookTitle;
Penghapusan variabel hanya dapat dilakukan pada variabel yang dibuat tanpa awalan.
6. Tipe Data
Tipe data adalah jenis-jenis data yang bisa kita simpan di dalam variabel. Ada beberapa tipe data dalam pemrograman Javascript:
- String (teks)
- Integer (bilangan bulat)
- Float (bilangan pecahan)
- Boolean
- Object
Pada Javascript tidak diharuskan menuliskan tipe data, karena bersifat dynamic.
Contoh :
7. Aturan Penulisan Variabel
- Tidak boleh menggunakan angka di depannya.
- Boleh menggunakan awal underscore.
- Dianjurkan menggunakan camelCase jika lebih dari 2 kata.
- Dianjurkan menggunakan bahasa inggris.
C. Javascript - Dialog
1. Jendela Dialog Alert( )
Dialog alert( ) biasa digunakan untuk menampilkan sebuah pesan peringatan atau informasi.
Contoh :
output
2. Jendela Dialog Confirm
Dialog confirm( ) digunakan untuk melakukan konfirmasi dalam melakukan tindakan tertentu.
Contoh :
Jika klik Oke
Jika klik batal
3. Dialog promt( )
Dialog prompt( ) berfungsi untuk mengambil sebuah inputan dari pengguna.
Contoh :
D. Javascript - Operator
1. Apa itu operataor ?
Operator adalah simbol yang digunakan untuk melakukan operasi pada suatu nilai dan variabel.
Jenis - jenis Operator :
a. Operator Aritmatika
Operator Aritmatika adalah operasi perhitungan. Berikut adalah contohnya.
b. Operator Penugasan
Operator penugasan adalah operator yang digunakan untuk memberikan tugas kepada variabel.
Contoh :
c. Operator Perbandingan
Operator perbandingan adalah operator yang digunakan untuk membandingkan dua nilai.
Contoh :
d. Operator Logika
Operator Logika digunakan untuk melakukan operasi terhadap dua nilai boolean.
Contoh :
e. Operator Bitwise
Operator Bitwise adalah Operator yang digunakan untuk operasi berdasarkan bit (biner).
Contoh :
f. Operator Ternary
Operator Ternery merupakan operator yang terdiri dari tiga bagian, yaitu : kiri, tengah, kanan.
Contoh :
Sekian dari saya, TerimaKasih :)
Komentar
Posting Komentar